Rabu, 29 Oktober 2008

Memupuk Hidup Dengan Membaca

Membaca..! sebuah kata yang ringan diucapkan, namun wujudnya kini telah hampir menjadi fosil. Padahal keberadaannya telah membuat sebuah peradaban yang ciamik. contoh nyatanya adalah perkembangan tekhnologi yang saat sekarang memanjakan manusia, saking manjanya manusia banyak yang lupa bahwa tekhnologi yang dinikmati saat sekarang adalah hasil dari sebuah bacaan yang dilakukan oleh manusia. Namun, bacaan yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang kemudian menjadi penemu dan tokoh tidak lagi membudaya, al hasil nilai-nilai yang dikehendaki oleh perkembangan itupun luntur, dan yang ada saat sekarang adalah manusia menjadi jauh dari rasa kemanusiannnya.
Dari itu semua, kami pun sadar harus bisa melakukan sesuatu, agar keterlenaan dalam buaian kemanjaan ini cepat mereda, dan bisa meraih kembali nilai-nilai yang mulai tampak semu. Kami tidak perduli walau dengan keterbatasan fasilitas yang kami punya. Bagi kami yang terpenting adalah berbuat.
Kami berharap taman baca yang kami rintis dengan tidak meneganal kelas ini mampu menaut kembali nilai-nilai yang mulai memudar, dengan cara menumbuhkan kembali minat baca. "perpengetahuan dan berpendidikan itu tidak harus dikelas formal, yang terpenting adalah kemauan"

1 komentar:

KamilABD mengatakan...

saya sangat sepakat dengan tulisan anda. manusia cenderung takut menghadapi perubahan. padahal perubahan merupakan keharusan dalam melangsungkan kehidupan. dan dengan membaca kita dapat mengarahkan setiap perubahan yang terjadi. tapu cukupkah hanya dengan tulisan ini kita dapat berubah. seberapa anda telah mengajak orang untuk mengantisipasi dan mengomadani orang untuk berubah. camkan itu dalam setiap upaya taman baca anda. jangan jadikan sebagai ajang usaha anda semata. tingkatkan orang disekitar anda untuk terus tergerak untuk membaca. salam persahabatab dari sumenep, kabupaten paling timur madura. bisakah anda menjangkau kami yang jauh dari buku? Amhad sodik